Rapat Pleno MGMP IPA dan Silaturahmi Halalbihalal Idul Fitri 1445 H Mempererat Hubungan Sesama Pendidik di Kabupaten Purbalingga

 



 

Purbalingga, 20 April 2024 - Rapat Pleno Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (MGMP IPA) di Kabupaten Purbalingga tidak hanya menjadi ajang diskusi akademis, tetapi juga menjadi momentum silaturahmi halalbihalal yang mempererat hubungan sesama pendidik. Acara yang digelar di Gedung Andrawina Owabong Bojongsari Purbalingga pada hari Sabtu ini, dihadiri oleh lebih dari 85 guru dari berbagai sekolah Negeri dan Swasta di wilayah Purbalingga.

Dibuka oleh Bapak Arsyad Riyadi, S.Pd., M.Pd., yang mewakili Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga, acara ini menjadi platform bagi para pendidik untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam meningkatkan mutu pendidikan IPA. Sambutan pertama dari Ketua MGMP IPA Kabupaten Purbalingga, Bapak Febri Prasetyo Adi, S.Pd.I., disusul oleh sambutan kedua dari Bidang MGMP IPA Kabupaten Purbalingga, Bapak Murdiono, S.Pd., dan sambutan ketiga dari Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kabupaten Purbalingga, Bapak Subarno, S.Pd.

Hikmah dari silaturahmi halalbihalal pada Idul Fitri 1445 H MGMP IPA Kabupaten Purbalingga diantaranya:

Meningkatkan Persaudaraan: Silaturahmi membawa orang-orang bersama-sama dalam atmosfer kebersamaan yang hangat dan menyatukan hati dalam semangat persaudaraan. Ini memperkuat ikatan keluarga, pertemanan, dan hubungan antar sesama manusia.

Mengikat Tali Silaturahmi yang Putus: Idul Fitri adalah momen yang tepat untuk memperbaiki hubungan yang mungkin rusak di antara keluarga atau teman-teman. Silaturahmi halal bi halal menjadi kesempatan untuk menghapuskan kesalahpahaman, memaafkan, dan memulai kembali hubungan yang positif.

Membangun Kesadaran akan Kepentingan Bersosialisasi: Kehadiran dalam silaturahmi mengingatkan kita akan pentingnya bersosialisasi secara langsung dengan orang lain, terutama di dunia yang semakin terhubung secara digital. Ini mendorong komunikasi tatap muka yang lebih dalam dan bermakna.

Memperkuat Jaringan Dukungan Sosial: Silaturahmi memperkuat jaringan dukungan sosial yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Dalam momen kebahagiaan seperti Idul Fitri, berkumpul dengan orang-orang yang peduli dapat memberikan dukungan emosional dan moral.

Merawat Tradisi dan Nilai-nilai Budaya: Silaturahmi halal bi halal juga merupakan bagian dari tradisi dan nilai-nilai budaya yang penting dalam masyarakat. Dengan merayakannya, kita merawat warisan budaya leluhur dan menjaga agar nilai-nilai seperti tolong-menolong, kebersamaan, dan penghormatan terhadap sesama tetap hidup.

Peningkatan Kesejahteraan Emosional: Bertemu dengan orang-orang yang kita cintai dan peduli selama silaturahmi halal bi halal dapat meningkatkan kesejahteraan emosional kita. Ini memberikan kebahagiaan dan kepuasan yang tidak bisa didapatkan hanya melalui interaksi virtual.

Puncak acara terjadi pada pembacaan puisi dengan tema “Silaturahmi” oleh Bapak Agustav, diikuti dengan doa yang dipimpin oleh Bapak Moh. Aris Khoerudin, S.Si. Acara ini tidak hanya menjadi forum untuk meningkatkan profesionalisme, tetapi juga sebagai momen untuk mempererat tali persaudaraan di antara para pendidik.

Menurut salah satu peserta, Bapak Khorfid Vazriz Zaki, S.Pd., M.Pd., "Setelah mengikuti acara ini, saya merasa lebih terhubung dengan rekan-rekan sesama anggota MGMP IPA di Kabupaten Purbalingga. Dengan memahami dan menerapkan hikmah-hikmah dari silaturahmi halal bi halal, kita dapat menjaga hubungan yang lebih bermakna dan memperkaya kolaborasi dalam meningkatkan mutu pendidikan di daerah ini."

Acara ini tidak hanya membahas isu-isu akademis, tetapi juga menghidupkan nilai-nilai tradisional seperti persaudaraan, kerjasama, dan penghormatan terhadap sesama. Dengan demikian, rapat pleno MGMP IPA dan silaturahmi halal bi halal pada Idul Fitri 1445 H menjadi sebuah perayaan yang memperkuat jaringan pendidikan dan memupuk semangat kebersamaan di Kabupaten Purbalingga. (Dar)








Komentar