Oleh Yuni Praptiningsih, S.Pd*
Negara Indonesia pada tahun ini merayakan
hari kemerdekaanya ke 79 tahun. Kemerdekaan
Indonesia adalah hasil perjuangan panjang, baik secara fisik maupun intelektual
yang telah dilakukan oleh seluruh bangsa Indonesia. Dalam memperingati
kemerdekaan yang penting adalah peringatan terhadap suatu tekad, membebaskan
diri sebagai bangsa yang merdeka, baik dari segi politik, budaya, ekonomi dan
lain-lain. Kita sebagai guru
dapat memaknai kemerdekaan sebagai kebebasan untuk menjalankan profesi kita
dengan penuh integritas dan kreativitas dalam rangka membentuk masa depan
bangsa. Hal ini tentunya bukan hanya tentang kebebasan dari batasan eksternal,
tetapi juga tentang pemberdayaan untuk mencapai potensi penuh mereka sebagai
pendidik dan pemimpin di masyarakat.
Kemerdekaan memberi kesempatan guru agar menjadi
lebih dari sekadar penyampai informasi, namun agar dapat menjadi inspirator,
mentor, dan katalis perubahan. Hal ini dapat diwujudkan dengan terus
berinovasi, beradaptasi dengan perubahan zaman, dan memainkan peran kunci dalam
mempertahankan dan memajukan kemerdekaan bangsa melalui pendidikan yang
berkualitas dan berdampak bagi murid. Guru memiliki peran vital dalam mengisi
dan memaknai kemerdekaan Indonesia, dengan menjadi ujung tombak pendidikan,
guru tidak hanya bertugas mentransfer ilmu, tetapi juga menjadi agen penting dalam
mewujudkan cita-cita kemerdekaan. Berikut adalah beberapa peran penting guru
dalam mengisi kemerdekaan:
1. Pencetak Generasi Unggul
Salah satu
tugas guru adalah sebagai pencetak generasi unggul. Ha ini dapat diwujudkan
dengan cara membekali murid dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan
untuk memajukan bangsa, mengembangkan potensi setiap murid agar dapat
berkontribusi optimal bagi negara.
2. Penanam Nilai Kebangsaan
Dalam
menanamkan nilai kebangsaan guru dalam menyisipkannya dalam kegiatan yang
terintegrasi dalam pembelajaran misalnya dengan upacara bendera. Hal ini dapat menumbuhkan
rasa cinta tanah air dan nasionalisme pada murid, sehingga karakter murid yang
berintegritas, jujur, dan bertanggung jawab, serta beretika yang sesuai dengan
budaya dan nilai luhur bangsa.
3. Penjaga Kebhinekaan
Mengajarkan
toleransi dan menghargai keberagaman dan membangun kesadaran akan kekayaan
budaya Indonesia sebagai kekuatan bangsa adalah salah satu catra yang dapat
dilakukan guru dalam peran menjaga kebhinekaan.
4. Pengembang Literasi
Peran guru dalam
mengembangkan literasi sangat penting. Guru tidak hanya mengajarkan
keterampilan dasar membaca dan menulis, tetapi juga mempersiapkan murid untuk
menjadi konsumen dan produsen informasi yang kritis dan kompeten. Dengan
mengembangkan literasi secara komprehensif, guru membekali siswa dengan
keterampilan esensial untuk sukses di abad 21, dengan cara meningkatkan kemampuan literasi murid, termasuk literasi
digital dan informasi dan membangun budaya baca untuk menciptakan lingkungan
pendidikan yang berwawasan luas.
5. Pembangun Jejaring Global
Dalam
menyikapi perkembangan teknologi yang pesat dalam membangun jaringan global,
guru dapat mempersiapkan murid untuk bersaing di tingkat internasional dan memfasilitasi
pertukaran budaya dan pengetahuan dengan dunia luar tanpa melupakan kearifan
lokal Indonesia.
Terlepas dari berbagai peranaan penting
guru dalam mengisi kemerdekaan, kita juga perlu menyiapkan strategi untuk
mengahapi tantangan seperti adaptasi terhadap perubahan teknologi, mengatasi
kesenjangan pendidikan, dan menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan zaman.
Namun, dengan komitmen yang kuat dan dukungan dari berbagai pihak, kita dapat
terus berperan sebagai pilar utama dalam membangun Indonesia yang merdeka,
maju, dan sejahtera. Guru tidak hanya mengajar untuk hari ini, tetapi juga
mempersiapkan generasi yang akan memimpin Indonesia di masa depan. Tetap
semangat Bapak/Ibu Guru Hebat…
*Guru SMP Negeri 1 Kutasari
Komentar
Posting Komentar